Thursday, September 19, 2019



Peristiwa-Peristiwa Penting dalam Sejarah Indonesia


Perang merupakan salah satu bentuk pertikaian, perseteruan, dan permusuhan antar belah pihak. Perang telah terjadi sejak awal peradaban manusia yang berfungsi sebagai perebutan kekuasaan maupun teritori. Di Indonesia, perang telah terjadi secara berangsur-angsur baik itu perang saudara, gerilya, sabotase, maupun mengangkat senjata. Dalam redaksi ini akan dipaparkan macam-macam peristiwa dan perang yang paling mutakhir yang pernah terjadi di bumi pertiwi ini.

A. Peristiwa 10 November 1945
10 November merupakan hari yang kita nanti-nantikan. Seluruh khalayak Indonesia akan menyongsong setiap tanggal 10 November. Apa yang istimewa dari hari tersebut ?
Setelah ditelaah, ternyata pada tanggal tersebut telah terjadi peristiwa paling menegangkan dalam peristiwa di Indonesia, yaitu peristiwa 10 November 1945. Pada dasarnya, Pertempuran tiga hari merujuk pada perlawanan rakyat Surabaya terhadap kedatangan pasukan Inggris. Peristiwa bergelimang darah itu terjadi pada 28-30 Oktober 1945. Peristiwa ini yang nantinya memicu Pertempuran 10 November, yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pahlawan yang termashur dari peristiwa tersebut adalah Bung Tomo. Singkatnya, ketika pasukan Sekutu mendarat pada akhir Oktober 1945, Surabaya digambarkan sebagai "benteng bersatu yang kuat [di bawah Pemuda]".Pertempuran pecah pada 30 Oktober setelah komandan pasukan Britania, Brigadir A. W. S. Mallaby tewas dalam baku tembak. Britania melakukan serangan balasan punitif pada 10 November dengan bantuan pesawat tempur. Pasukan kolonial merebut sebagian besar kota dalam tiga hari, pasukan Republik yang minim senjata melawan selama tiga minggu, dan ribuan orang meninggal dunia ketika penduduk kota mengungsi ke pedesaan.

B. Peristiwa Bojongkokosan

Singkatnya, peristiwa ini terjadi karena adanya konvoi para tentara Inggris yang memperkuat pasukannya di Bandung yang secara tiba-tiba disergap oleh rakyat Indonesia dari Bojongkokosan, Sukabumi. Kabar yang diterima para pejuang menyebutkan bahwa pasukan sekutu yang hendak menuju Bandung 'hanya' terdiri dari seratusan orang yang dikawal beberapa kendaraan lapis baja dan persenjataan modern. Sekitar pukul 15.00, kendaraan pengawal konvoi Sekutu terjebak lubang yang disiapkan oleh para pejuang di jalan yang diapit dua tebing di daerah Bojong Kokosan, jalan raya antara Bogor-Sukabumi. Menggunakan strategi hit and run, pertempuran sengit ini terjadi selama sekitar dua jam, sebelum akhirnya tentara Sekutu bisa melanjutkan perjalanannya, meskipun sepanjang jalan masih terjadi tembak-menembak. Desa-desa di sekitar arena pertempuran yang ditinggalkan ini kemudian dibombardir oleh pasukan udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force).

C. Usaha Diplomasi Bangsa Indonesia Beserta Delegasinya

1. Kapitulasi Jepang, Spetember 1945

  Tiga hari pasca penghancuran Nagasaki oleh bom atom yang dijatuhkan AS. Panglima Militer Jepang, Jenderal Terauchi Hisaichi pada tanggal 12 Agustus 1945 mengundang Soekarno dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Vietnam.
Kehancuran Jepang seperti terlah terlihat oleh Terauchi dan kemudian membiarkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Kemudian pada 2 September secara resmi menyatakan kapitulasi di atas kapal USS Missouri.

2. Proklamasi 1945

Setibanya di Jakarta, Soekarno diculik oleh pemuda PETA ke Rengasdengklok. Di sana ia dipaksa mengumumkan kemerdekaan tanpa Jepang. Golongan Pemuda telah mengetahui berita kekalahan Jepang melalui sambungan radio Jepang dan memaksa Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.

Soekarno sendiri kemudian menyetujui bahwa kemerdekaan akan dilaksanakan Jumat, 17 Agustus 1945 setelah serangkaian perdebatan dengan golongan muda dan mendapatkan jaminan oleh Ahmad Sobardjo. Pada malam hari sebelum proklamasi, Soekarno menyambangi Mayjen Nishimura Otoshi.

Kendati tidak mendukung, Nishimura menawarkan rumahnya untuk dipakai merumuskan naskah proklamasi. Keesokan hari Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di Jl. Pegangsaan Timur No. 56.

C. Isi Perundingan Linggarjati

A.belanda mengakui secara defacto,kekuasan ri yg ,meliputii sumatra,jawa,dan madura.
B. RI dan belanda bekerja sama membentuk negara indonesia serikat dengan nama RIS.
C.RIS dan belanda membentuk uni indonesia - belanda dengan ratu belanda sebagai ketuanya 

D. Tujuan Dibentuknya KTN

Pada dasarnya, Komisi Tiga Negara (KTN) adalah badan arbitrase yang tidak memihak kepada pihak manapun demi melerai konflik RI dan Belanda. Maka sudah jelas, tujuan dibentuknya komisi tersebut adalah untuk menjadi penengah konflik antara Indonesia dan Belanda. Negara yang menjadi anggota Komisi Tiga Negara (KTN) : Amerika Serikat, Australia dan Belgia.

Itulah peristiwa penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia, semoga kita bisa mengambil hikmah dari para pejuang yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan negeri tercinta ini. Terima kasih para pembaca, saya harap kita semua mendapat ilmu yang bermanfaat yang bisa kita ambil.



1 comment: